OSIS bagiku...

"OSIS bagiku adalah keluargaku; kedua sayap yang akan membawa ku meraih impian yang bertaburan di lautan bintang di atas langit."

Itulah ujaran seorang pengurus OSIS yang telah bernaung dalam keluarga ini hampir 2 tahun. Dari awal masuk yang begitu tegang dan beku, sekarang sudah luwes dan bebas. Betul jenaka yang sering diujarkan oleh figur-figur pembimbing kami: Dulu malu-maluan, sekarang malu-malu-in.

Sebuah kekeluargaan yang terjalin tanpa darah, namun cinta kasih dan ketulusan berbagi yang mengikat kita. Solidaritas dalam pelayanan selalu kami usahakan untuk terwujud. Waktu berlalu dengan begitu cepat ketika kita mau hidup dalam momen itu untuk lebih lama lagi. How does a moment last forever? Memori yang dibentuk dalam OSIS bukan lagi berharga; namun tidak terbayarkan oleh materi apapun.

Serviam selamanya.